Persiapan Kuliah Jurusan Desain Interior dan Prospek Kerjanya! Bagi siapa pun yang memiliki minat mengembangkan bakat dalam bidang desain interior dan menginginkan masa depan pekerjaan yang sesuai, maka dengan berkuliah di jurusan yang sesuai adalah solusinya.
Saat ini menjadi arsitek, perancang, atau desainer interior memang menjanjikan. Bahkan sudah ada berbagai perguruan tinggi yang membuka jurusan tersebut, di samping para peminat mahasiswanya yang banyak. Beberapa perguruan tinggi seperti ITB, UI, UGM, ITS, UNDIP, hingga UNS menjadi kampus yang diketahui membuka jurusan desain interior. Di luar itu, masih banyak kemungkinan muncul kampus lainnya yang menyediakan jurusan serupa.
Dengan begitu, kita bisa menentukan kampus mana yang ingin dimasuki serta melakukan beberapa persiapan agar dapat diterima di dalamnya. Berikut ini beberapa persiapan seperti fasiltas pribadi yang harus dimiliki oleh seorang mahasiswa desain interior.
Persiapan dan Fasilitas Pendukung
Meskipun hal ini tidak menjadi sebuah kewajiban, namun memiliki informasi atau pemahaman dasar mengenai desain interior, akan menjadi suatu keuntungan bagi calon mahasiswanya. Apalagi jika ia terus mengasah kemampuan seperti merancang konstruksi, desain, hingga dekorasi sebuah ruang, maka dapat menjadi bekal yang berguna. Hal tersebut pun menjadi cikal-bakal pengembangan kemampuanmu sebelum ditempa dan ditingkatkan.
Beberapa fasilitas pribadi yang disarankan dimiliki oleh mahasiswa desain interior diantaranya laptop, pen tablet, kamera atau camcorder, sketchbook, pensil, ATK, cat, hingga kuas. Beberapa peralatan ini sebagai alat pendukung praktek yang memadai.
Prospek Kerja Desain Interior
Kita juga perlu mengetahui seperti apa prospek kerja lulusan jurusan desain interior. Dengan begitu, baik yang masih calon, mahasiswa, ataupun yang sudah menjadi lulusan, bisa memiliki pandangan mengenai jalur karir dari cita-citanya tersebut.
Biro Konsultan Desain Interior
Kamu bisa bergabung pada sebuah biro yang sudah ada dan melakukan kontribusi kerja yang maksimal. Jika kemampuan dan berbagai hal lainnya sudah memungkinkan, kamu pun dapat membuka jasa sendiri.
Menjadi konsultan arsitektur, ilmu yang diperoleh selama kuliah di jurusan desain interior dapat diterapkan. Seperti misalnya menawarkan konsep interior, menggambar sketsa, visualisasi 3D, hingga usulan penggunaan furniture sebuah ruang.
Freelance Visualizer 3D/Drafter
Kamu juga dapat menjadi pekerja lepas yang tidak terpaku pada aturan sebuah kantor. Dengan mengandalkan skill, kamu bisa menjadi seorang visualizer 3D atau drafter yang membuat sebuah rancangan desain interior menggunakan teknologi digital yang ada. Jika memilih pekerjaan ini, agar lebih menjanjikan, kamu dapat membuat portofoliomu bisa dinilai keren oleh orang atau calon klien. Dan untuk membuat jasa menjadi lebih maju, kamu juga harus memiliki jaringan kerja yang luas melalui berbagai usaha dan trik profesionalisme kerja.
Bekerja di Perusahaan (Kontraktor, Properti, Konstruksi)
Setelah selesai kuliah di jurusan desain interior, kamu juga dapat bekerja pada sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang sesuai, seperti perusahaan kontraktor, konstruksi, ataupun properti. Karena ketiga jenis jasa ini akan membutuhkan jasa profesional seperti arsitek atau desainer interior. Dalam perusahaan-perusahaan seperti ini, kamu juga memiliki peluang besar menempati posisi yang lebih tinggi. Beberapa posisi pekerjaan yang memungkinkan ini seperti pengawas penerapan interior, manajer konstruksi, arsitek, kontraktor, dan lain sebagainya.
Itulah berbagai ulasan yang menarik dibahas kali ini. Untuk memperoleh informasi lebih lanjut dan lebih luas lagi mengenai jurusan ini, kamu dapat mengakses platform website goKampus.com.